Agen Bola : menjelang dimulainya Formula One (F1) 2016,
masyarakat Indonesia semakin tidak sabar melihat performa pembalap muda
Rio Haryanto yang baru bergabung dengan Tim Manor Racing. Harapan kepada
Rio pun mulai bermunculan.
Mengingat ini adalah musim pertama Rio berlaga di kompetisi sekelas
F1, masyarakat Indonesia banyak yang mengaku realistis. Meski demikian,
harus diakui bahwa terselip harapan untuk melihat pembalap berusia 23
tahun itu menyumbangkan poin bagi Manor yang musim lalu gagal
mendapatkan poin satu pun.
Lantas, apakah Rio sanggup menjadi obat kegagalan Manor musim lalu?
Jika melihat dari performa saat bertarung di GP2 musim 2015, Rio
memiliki bekal yang cukup menjanjikan. Dari 22 seri, pembalap kelahiran
Surakarta itu hanya tujuh kali gagal mendapat poin.
Sepanjang musim lalu, Rio tercatat mendapatkan poin di delapan
negara. Dari delapan negara tersebut, poin paling besar didapatnya
ketika berlaga di GP Bahrain. Di Bahrain, dari total empat seri yang
diadakan, Rio meraih poin pada tiga seri di antaranya, dengan total 49
poin dan dua podium.
Jika berkaca dari hasil musim lalu, Bahrain, yang pada gelaran F1
2016 menjadi seri kedua, berpotensi menjadi tempat yang memberikan poin
perdana bagi Rio. Apalagi di luar dari hasil musim lalu, ia pernah tiga
kali meraih poin di Bahrain, tepatnya saat musim pertamanya bermain di
GP2.
Dengan pengalamannya yang sudah mengenal kondisi sirkuit, bukan tidak
mungkin Rio bisa mendapat poin di Sirkuit Internasional Bahrain. Meski
nanti hanya bisa meraih satu poin (posisi 10), itu akan tetap menjadi
hasil dan bekal yang baik untuk Rio menjalani balapan-balapan
berikutnya.
Selain Bahrain, hasil musim lalu juga menunjukkan Rio ramah dengan
sirkuit-sirkuit di Eropa. Yang pertama adalah Rusia, yang pada F1 musim
ini menjadi seri keempat. Pada balapan yang digelar di Sirkuit
Internasional Sochi musim lalu, ia sanggup memetik delapan poin.
No comments:
Post a Comment