Agen Bola : Kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan pemerintah kembali mencuat.
Itu terjadi karena usai pertemuan, masyarakat disuguhkan informasi yang
simpang siur.
Ketua Ad Hoc FIFA, Agum Gumelar, mengatakan bahwa Presiden Joko
Widodo memimta pembekuan PSSI segera dicabut. Namun informasi dari Agum
Gumelar dibantah oleh pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora. Menurut
Kemenpora, Presiden meminta pengkajian sebelum ada pencabutan pembekuan.
Kekisruhan tersebut mendapat tanggapan oleh Hinca Panjaitan selaku
Wakil Ketua Umum PSSI. Menurutnya pihak PSSI menyerahkan keputusan pada
pihak pemerintah. Namun ia mendesak agar pemerintah segera mencabut
pembekuan PSSI karena sepakbola adalah sebuah kebutuhan masyarakat.
“Kami, PSSI tetap diakui oleh FIFA. Buktinya saat kongres FIFA, ketua
kami tetap di sana. Jadi permasalahannya sekarang, siapa yang
sebenarnya mendapat hukuman dari FIFA. Saat ini yang dihukum oleh FIFA
adalah masyarakat Indonesia,” ujar Hinca dalam acara POLEMIK yang
digelar di daerah Cikini, Sabtu (27/2/2016).
“Rakyat dihukum oleh FIFA karena mereka dilarang bermain bola. Oleh
karena itu, demi rakyat marilah kita segera menyelesaikan ini. Kalau
masalah reformasi, kami dukung,” tandasnya.
Sebagai catatan, Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada Mei 2015.
Sanksi tersebut diberikan kepada Indonesia karena adanya campur tangan
pemerintah berupa pembekuan PSSI.
No comments:
Post a Comment