Thursday, 9 June 2016

Lorenzo Takkan Banding Sanksi Ringan Iannone






Bintangbola - Jorge Lorenzo menyatakan dirinya tidak akan mengajukan banding terhadap FIM soal sanksi yang diterima Andrea Iannone. Pasalnya, pembalap Movistar Yamaha ini ragu jika tetal melakukan banding, sanksi kepada Iannone akan diperberat.

Iannone kembali melakukan kesalahan ceroboh dalam GP Catalunya yang digelar akhir pekan lalu. Pembalap Ducati ini menabrak Lorenzo pada Turn 10 usai gagal mengendalikan motornya saat memasuki tikungan. Iannone pun terkena penalti start di grid belakang dalam GP Belanda.
Ini adalah kali kedua pada musim ini Iannone menerima penalti. Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Italia ini bahkan menabrak rekan setimnya sendiri yakni Andrea Dovizioso di final lap GP Argentina.


“Saya tidak akan mengajukan bandung akan penalti yang diterima Iannone karena mereka tidak akan mengubah keputusan. Tapi, saya akan berbicara dengan Mike Webb dan berusaha berbicara kepada komisi keselamatan soal hal ini,” kata Lorenzo, seperti dilansir kamusjudi.com, Kamis (9/6/2016).
“Kadang Anda juga harus paham bahwa sesuatunya harus diubah ketika itu menimpa Anda. Mari menunggu jika pembalap lain juga memiliki opini seperti saya. Saya tidak tahu apakah penalti itu cukup untuk membuat Andrea paham agar bisa mengubah diri,” jelasnya.

Wednesday, 8 June 2016

Pembalap Yamaha Bakal Tampil Beda di Assen






Bintangbola - Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli puas melihat hasil sesi uji coba kedua pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Barcelona, Spanyol pada awal pekan ini. Pada sesi uji coba tersebut, Rossi dan Lorenzo mencoba sasis terbaru Yamaha dan ban Michelin.

Meregalli menyatakan bahwa hasil dari sesi uji coba tersebut cukup positif. Kendati demikian, pria berkepala pelontos tersebut mengaku bahwa Tim Movistar Yamaha akan terus mengevaluasi agar dapat mencapai performa maksimal.


“Para pembalap menghabiskan satu hari untuk mencoba sasis baru. Kami juga memperbaiki ban depan dan belakang yang diberikan Michelin. Hasil dari sesi uji coba sasis dan ban tersebut positif,” tutur Meregalli, seperti dilansir dari Autosport, Rabu (8/6/2016).
“Kami akan terus melanjutkan sesi uji coba dan target utama kami adalah mendapatkan performa sasis yang lebih baik. Jika sasis kami lebih baik, kami mungkin akan menggunakannya di seri selanjutnya, Assen,” pungkasnya.

Tuesday, 7 June 2016

Tatap Seri Kanada, Verstappen Targetkan Podium






Bintangbola - Balapan Formula One telah meninggalkan Monako. Pada balapan mendatang, balapan jet darat tersebut akan berlangsung di Kanada. Jelang balapan tersebut, pembalap Red Bull, Mac Verstappen mengaku siap.

Verstappen yang menjadi juara seri termuda mengaku sangat kenal dengan karakteristik yang akan dihadapi di Kanada. Dirinya menilai, mobil Red Bull yang akan dikendarai harus stabil ketika memasuki tikungan dengan tingkat kecepatan rendah.
“Lintasan ini termasuk yang spesial. Sirkuit tersebut memiliki lintasan lurus yang panjang disertai dengan tikungan yang memaksa pembalap untuk menurunkan kecepatan tetapi juga memaksa mobil harus stabil,” ujar Verstappen seperti diberitakan situs resmi Formula One, Rabu (8/6/2016).


“Saya berharap dengan adanya perubahan dalam mesin bisa membuat kami membalap dengan positif. Kami akan menargetkan untuk meraih podium lagi,” tambah Verstappen.
Verstappen memang pantas untuk menargetkan podium. Itu terjadi karena dirinya gagal finis pada balapan di Monako. Terlebih lagi rekan setimnya, Daniel Ricciardo gagal menjadi juara pada balapan sebelumnya.

Sunday, 5 June 2016

Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai GP Catalunya






Bintangbola - KLASEMEN sementara MotoGP 2016 sedikit mengalami perubahan usai menggelar seri ketujuh di Sirkuit Catalunya pada Minggu 5 Juni 2016 malam WIB. Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil naik ke puncak klasemen usai finis posisi dua race di Catalunya.

Saat ini, Baby Alien –julukan Marquez– meraih 125 poin dan unggul 10 angka dari Jorge Lorenzo yang menduduki posisi dua. X-Fuera –julukan Lorenzo– gagal menambah poin karena gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Catalunya.
Lorenzo terjatuh di lap 16 setelah ditabrak dari belakang oleh rider Tim Ducati, Andrea Iannone. Gagal finis tersebut merupakan yang kedua dialami Lorenzo, setelah sebelumnya terjatuh di seri kedua yang berlangsung di Argentina.
Sementara posisi tiga klasemen masih ditempati Valentino Rossi. The Doctor –julukan Rossi– berhasil meraih 25 poin tambahan usai menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya. Saat ini Rossi telah mendulang 103 poin.
Posisi empat juga tak berubah dengan masih diisi Dani Pedrosa dengan koleksi 82 poin. Sementara tangga kelima ditempati pembalap Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, dengan 72 angka.


Berikut ini klasemen sementara MotoGP 2016:
Posisi, pembalap, tim, poin
1 Marc Marquez Repsol Honda 125
2 Jorge Lorenzo Movistar Yamaha 115
3 Valentino Rossi Movistar Yamaha 103
4 Dani Pedrosa Repsol Honda 82
5 Maverick Vinales Team Suzuki Ecstar 72
6 Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 59
7 Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar 49
8 Hector Barbera Avintia Racing 49
9 Andrea Dovizioso Ducati Team 43
10 Andrea Iannone Ducati Team 41
11 Eugene Laverty Aspar Team MotoGP 39
12 Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 29
13 Stefan Bradl Aprilia Racing Team Gresini 29
14 Alvaro Bautista Aprilia Racing Team Gresini 29
15 Danilo Petrucci Octo Pramac Yakhnich 24
16 Cal Crutchlow LCR Honda 20
17 Michele Pirro Octo Pramac Yakhnich 19
18 Scott Redding Octo Pramac Yakhnich 16
19 Tito Rabat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 13
20 Loris Baz Avintia Racing 8
21 Jack Miller Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 7
22 Yonny Hernandez Avintia Racing 3

Saturday, 4 June 2016

Daniel Ricciardo Bakal Beri Kejutan di GP Kanada





Bintangbola - Mantan pembalap Formula One (F1), Mark Webber, mengaku terpukau dengan penampilan pembalap Tim Red Bull, Daniel Ricciardo, di sepanjang F1 2016. Ia menilai, Ricciardo berhasil tampil gemilang hampir di semua seri pada musim ini.

Webber mengaku yakin pembalap asal Spanyol itu akan dapat mencuri perhatian di GP Kanada, pekan depan. Kendati demikian, ia memperingatkan Ricciardo untuk tetap waspada. Sebab, persaingan F1 2016 kian ketat.
“Dia adalah pembalap hebat dan telah dapat menunjukkan performanya. Namun ini adalah pertandingan dan terkadang tidak beruntung,” tutur Webber, seperti dikutip dari Sportsmole, Sabtu (4/6/2016).


Webber tidak menampik bahwa seorang pembalap pasti akan merasa kecewa jika gagal mendapat hasil manis. Namun ia yakin Ricciardo akan mencuri poin di seri selanjutnya.
“Itu sangat menyedihkan bagi seorang pembalap saat Anda dapat melakukannya, tetapi Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Itu sangat membuat frustrasi. Namun dia pasti akan tampil optimal kembali,” pungkasnya.

Friday, 3 June 2016

Detik-detik Kematian Pembalap Moto2 di Sirkuit Barcelona






Bintangbola - Dunia balap kali ini kembali membawa korban, pembalap Moto2 yang berasal dari tim SAG, Luis Salom, mengalami insiden kecelakaan kala mengikuti latihan bebas kedua (FP2). Balapan tersebut dilakukan di Sirkuit Barcelona pada Jumat (3/6/2016) waktu setempat.

Salom merupakan pembalap muda asal Spanyol yang memiliki talenta pada balapan Moto2. Namun  sayang kejadiaan nahas terjadi kala memasuki tikungan ke-12, kuda besi miliknya menghantam dinding pembatas.
Seperti dilansir dalam rekaman video kecelakaan Salom yang ada di Youtube, kecelakaan bermula ketika Salom kehilangan kendali dari motornya yang berlari dengan kecepatan tinggi. Alhasil, kuda besinya tampak tidak mampu diajak bermanuver.


Sebetulnya, Luis Salom telah melepas motornya yang tak mampu dikendalikan di tikungan. Sayangnya, Salom meluncur tepat ke arah motor sehingga tubuhnya menghantam motornya sendiri.
Adapun, pembalap motor  yang tewas di lintasan sebelum Salom adalah Marco Simoncelli. Pembalap berpaspor Italia tersebut mengalami kecelakaan di GP Malaysia, Sirkuit Sepang, 23 Oktober 2011.

Thursday, 2 June 2016

Kiprah Lorenzo di Ducati dan Vinales di Yamaha Buat Marquez Penasaran






Bintangbola - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku penasaran melihat kiprah dua pembalap kenamaan yakni Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales yang berpindah tim pada MotoGP 2017. Baby Alien –julukan Marquez– berharap, kedua pembalap tersebut dapat langsung beradaptasi bersama timnya musim depan.

Lorenzo dan Vinales akan berpindah tim pada musim depan. X-Fuera –julukan Lorenzo– hengkang dari Tim Movistar Yamaha ke Ducati. Sementara Top Gun –julukan Vinales– pindah haluan dari Tim Suzuki Ecstar ke Movistar Yamaha.
Perpindahan tersebut praktis mengubah persaingan juara pada MotoGP 2017. Vinales yang tak terlalu diperhitungkan pada MotoGP 2016, bukan tak mungkin dapat bersaing menjadi juara, mengingat pembalap berusia 21 tahun itu bakal menunggani motor yang kompetitif sekelas Yamaha YZR-M1.


Sementara itu, Lorenzo belum tentu langsung moncer bersama Ducati, mengingat pabrikan asal Italia itu tak cukup konsisten pada MotoGP 2016. Namun, sebelum membahas persaingan musim depan, ada baiknya menyaksikan perebutan gelar juara MotoGP 2016 yang masih terbuka lebar tersebut.
“Sangat menarik melihat Jorge (Lorenzo) pergi ke Ducati. Melihat pembalap selevel Jorge pindah ke tim lain, atau sama halnya dengan Maverick (Vinales) yang hengkang ke Yamaha,” jelas Marquez mengutip dari Bintangbola.co, Kamis (2/6/2016).

Wednesday, 1 June 2016

Ihsan Maulana Mustofa Lolos ke Babak Kedua Indonesia Open 2016






Bintangbola - Indonesia mengirim satu wakil tersisa di nomor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, ke babak kedua Indonesia Open 2016. Ihsan berhak melangkah ke babak selanjutnya usai mengalahkan tunggal putra Prancis, Brice Leverdez.

Ihsan hanya butuh dua set untuk menyingkirkan Leverdez. Di set pertama, ia mengalahkan lawannya dengan skor 21-16. Sementara di set kedua, laga berjalan dengan lebih cepat dan berakhir dengan skor 21-10 untuk Ihsan.
Ihsan mengaku sejak awal fokus pada laga. Pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya itu berusaha menikmati laga tanpa memberi tekanan kepada dirinya sendiri untuk memenangkan laga tersebut.
"Tadi saya memang sempat ketinggalan. Tapi saat itu saya mencoba lebih tenang. Saya tidak mau buru-buru," kata Ihsan saat konferensi pers usai laga, Rabu (1/6/2016).


"Saya tidak takut pas ketinggalan itu. Saya berusaha untuk enjoy. Saya tidak mementingkan kalah atau menang. Yang penting main bagus saja," sambungnya.
Di babak berikutnya, Ihsan akan berhadapan dengan wakil China, Huang Yuxiang. Yuxiang lolos setelah melawan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, yang mundur di pertengahan laga set ketiga.

Tuesday, 31 May 2016

Selalu Ingin Belajar Menjadi Kunci Sukses Rossi di MotoGP






Bintangbola - Luca Cadalora memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha dengan membantu Valentino Rossi sebagai pelatih sekaligus penasihat. Cadalora mengaku tak sulit untuk melatih pembalap sehebat Rossi.

Cadalora yang pernah menjadi juara dunia kelas 125 cc dan 250 cc mengatakan bahwa Rossi adalah sosok yang rendah hati. Ia selalu ingin mencari tahu hal baru untuk ia pelajari sepanjang kariernya.
“Ini sangat mudah bekerja sama dengan pembalap seperti Rossi. Ia tahu cara menang setelah sekian lama,” ujar Cadalora seperti diberitakan Kamusjudi.com , Selasa (31/5/2016).


“Ia tak pernah menjadi sosok yang seolah-olah tahu segalanya. Ia selalu ingin belajar hal baru. Itu adalah suatu hal yang membedakan dirinya dengan pembalap lain. Itu adalah hebat dan akan menjadi modal yang bagus,” tandasnya.
Pertemuan Cadalora dengan Rossi terjadi pada musim 2015. Saat itu, keduanya bertemu di Misano. Berawal dari perbincangan mengenai balapan, Rossi lalu meminta Cadalora untuk menjadi pembimbingnya di MotoGP.

Monday, 30 May 2016

Mantan Pembalap Terburuk F1 Era 1995 Komentari Keadaan Paddock Tim Mercedes





Bintangbola - Mantan pembalap terburuk sepanjang sejarah Formula One (F1), Taki Inoue, berkomentar perihal kesalahan yang dilakukan kru Tim Mercedes AMG Petronas saat balapan Grand Prix (GP) seri keenam di Monaco.

Perlombaan yang berlangsung pada Minggu 29 Mei 2016 tersebut berhasil dimenangi oleh Lewis Hamilton (Mercedes), disusul oleh pembalap Red Bull Racing (RBR) Daniel Riccirado yang finis di posisi kedua dan hanya berjarak beberapa detik saja.
Meski demikian, mantan pembalap asal Negeri Sakura tersebut mengomentari situasi di dalam paddock Mercedes. Balapan tersebut memang berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan, namun siapa sangka bila sejumlah kru membuat sebuah kekonyolan dalam paddock tim yang berjuluk Silver Arrow tersebut.


Melalui akun Twitter-nya @takiinoue, Senin (30/5/2016), Taki memposting sebuah video di mana para kru sangat terkejut ketika dongkrak yang mengganjal sayap depan terlepas dan menghantam moncong mobil Hamilton. Ia juga berkomentar, “Sepertinya mobil Mercedes nomor 14 akan mendapat kerusakan.”

Sunday, 29 May 2016

Peran Teknologi sangat Membantu Aktivitas Valentino Rossi




Bintangbola - Perkembangan teknologi masa kini kian mempermudah aktifitas seseorang dan mengubah pola kebiasaan. Hal tersebut ternyata berlaku pada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dalam melakukan berbagai kegiatan.

Dalam wawancaranya bersama Sky TV Rossi membeberkan hal pertama yang dilakukannya sebelum beristirahat, ia selalu mengecek sosial media seperti Whats App, Twitter dan Instagram. Alhasil, kebiasaan tersebut mengubah kesehariaan peraih tujuh gelar juara MotoGP tersebut, yang sebelumnya menghabiskan waktu di depan televisi.
“Sebelum saya akan tidur, saya selalu melihat smartphone. Saya hanya ingin cek Whats App, Twitter atau Instagram. Namun sebenarnya saya lebih sering menghabiskan waktu di depan layar televisi, terutama menyaksikan tayangan Gomorrah dan MasterChef, karena saya sangat suka,” ungkap Rossi, menukil Berita Online, Minggu (29/5/2016).


Namun semenjak putus dari Linda Morselli pada Maret lalu, Rossi mengaku dibangunkan oleh alarm. Menurutnya, dengan menyalakan alarm ia bisa lebih teratur dengan bangun pagi menikmati sarapan dan kemudian melakukan aktivitasnya pada sore hari.
“Saya punya alarm jam di rumah mau pun di paddock. Apabila saya tidak mengatur alarm, saya mungkin baru terbangun dari tidur pukul 15.00. Setiap kali akan balapan, saya selalu menyalakan alarm pukul 08.00. Memang saya biasanya baru memulai aktivitas pada sore hari, tapi ketika bangun pagi saya selalu menyempatkan diri untuk sarapan karena itu adalah hal yang paling penting,” pungkas pembalap berusia 37 tahun tersebut.




Saturday, 28 May 2016

Hot Sport: Ban Michelin Membuat MotoGP 2016 Terasa seperti 10 Tahun Lalu






Bintangbola -  AJANG balap motor kelas utama, MotoGP, kembali menggunakan ban Michelin sebagai penyuplai ban utama di musim 2016, setelah sejak 2009 hingga 2015 menggunakan Bridgestone. Kembalinya Michelin dinilai pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membuat MotoGP 2016 tak jauh berbeda dengan satu dekade silam.

Rossi memang pernah menggunakan Michelin selama beberapa tahun, sebelum akhirnya pindah menggunakan Bridgestone pada 2008. Pengalaman di masa lalu membuat The Doctor -julukan Rossi- tidak asing lagi dengan ban keluaran Prancis tersebut.
“Bagaimana pun, motor kami serupa dengan motor pertama MotoGP pada 2005, 2006, dan 2007 ketika kami masih membalap bersama Michelin,” tutur Rossi.


Menurut pembalap berusia 37 tahun itu, kesamaan tersebut membuat dirinya tidak terlalu butuh banyak perubahan gaya membalap. Perubahan yang kali ini dilakukannya lebih kepada menyesuaikan dengan perangkat elektronik (ECU).
Rossi saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP, dengan 78 poin. Pembalap berkebangsaan Italia itu tertinggal 37 poin dari rekan setimnya Jorge Lorenzo yang saat ini bertengger di puncak klasemen sementara dengan 115 poin.

Friday, 27 May 2016

Duo Mercedes Insecure dengan Kecepatan Pembalap Red Bull





Bintangbola - Dua pembalap Mercedes AMG, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, merasa terancam dengan kemampuan jet darat milik Daniel Ricciardo pada latihan bebas hari pertama (FP1), Kamis 26 Mei 2016. Driver asal Australia tersebut sukses memperbaiki waktunya dan menjadi yang tercepat di FP2.

Sebelumnya, Hamilton dan Rosberg mampu mendominasi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi terdepan. Namun, pada kesempatan kedua, Ricciardo menggeber RB12 miliknya dengan menjadi yang tercepat di sesi terakhir.
“Hal ini sangat jelas mengejutkan seberapa cepat mereka, kami mengharapkan untuk tetap bersaing. Namun saat ini kami memiliki pekerjaan rumah untuk bisa lebih baik lagi,”ucap Rosberg mengutip Bintangbola.co, Jumat (27/52016).


Sementara Hamilton yang memiliki waktu terbaik di FP1 dengan 1 menit 15,537 detik mengatakan tak memiliki jarak begitu jauh. Menurutnya, ia  hanya memiliki perbedaan waktu +0,93 detik dari Ricciardo.
“Saya tak merasa seperti memiliki jarak yang besar, masih ada waktu untuk memperbaikinya. Mereka ancaman yang nyata kali ini,” tuntas pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Latihan bebas ketiga akan kembali tersaji di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, Sabtu 28 Mei 2016.

Wednesday, 25 May 2016

Marc Marquez Santai Tertinggal dari Jorge Lorenzo






Bintangbola - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP. Meski demikian, Marquez mengaku santai tertinggal dari Jorge Lorenzo yang masih nyaman duduk di posisi puncak.

Marquez mampu meraih podium kedua saat membalap di GP Italia akhir pekan lalu, sedangkan Lorenzo finis di posisi terdepan. Kekalahan pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello tersebut membuat The Baby Alien -julukan Marquez- gagal mengudeta posisi X-Fuera -julukan Lorenzo.
Meski begitu, Marquez tidak terlalu memusingkannya. Menurut pembalap berusia 23 tahun tersebut, jarak poin antara dirinya dan Lorenzo tidak terlalu jauh. Karena itu, ia merasa tidak ada alasan untuk panik atau khawatir.


“Kami ada di sini untuk menjadi juara. 10 poin bukanlah jarak yang besar. Tentu saja saya akan lebih suka berada di paling depan, tapi di sinilah kami sekarang,” kata Marquez, sebagaimana diberitakan Panduan Judi Online , Rabu (25/5/2016).
Marquez dan Lorenzo memang hanya berjarak 10 poin. The Baby Alien saat ini sudah mengoleksi 105, sedangkan Lorenzo 115. Keduanya unggul cukup jauh dari Valentino Rossi yang duduk di posisi ketiga dengan raihan 78 poin.

Tuesday, 24 May 2016

Casey Stoner Sudah Tak Sabar Kerjasama dengan Jorge Lorenzo






Bintangbola - Legenda MotoGP yang kini menjabat test rider Ducati Corse, Casey Stoner, mengaku sudah tak sabar untuk bekerjasama dengan Jorge Lorenzo musim depan. Dalam wawancara dengan Beritabintang.com, Selasa (24/5/2016), Stoner yakin kerjasamanya dengan Por Fuera di Ducati akan menjadi kerjasama yang spesial.

Seperti diketahui, Lorenzo dipastikan akan membela panji Ducati musim depan, setelah sembilan musim mengabdi pada Yamaha dimana ia meraih tiga titel juara dunia.
Disisi lain, semenjak kembali ke Ducati awal tahun ini setelah tiga tahun menjabat test rider Honda, Stoner memang terlibat dalam proses pengembangan motor Desmosedici kebanggan Ducati. Ia pun musim depan akan membantu Lorenzo beserta Andrea Dovizioso mengembangkan Desmosedici GP17.
Tentunya kerjasama ini akan menarik, mengingat Stoner dan Lorenzo merupakan lawan sengit sejak keduanya masih berkompetisi di kelas 125cc.\


Saya punya rasa hormat yang besar untuk Jorge (Lorenzo). Kami menjadi rival sejak lama, namun tahun depan kami akan bekerja sama di Ducati. Kini ia punya pengalaman hebat dan lebih dewasa, dan ini penting. Kami akan satu visi untuk meraih target yang sama, dan saya yakin kerjasama ini akan istimewa,” papar Stoner.
“Saya rasa saya bisa berkontribusi bagi kemajuan Ducati ke depan, dan kehadiran Jorge akan membuka era baru bagi Ducati di MotoGP. Saya tak sabar bekerja sama dengannya, dan melihat apa yang bisa kami kerjakan bersama. Ya, karena saya memang tak pernah bekerja sama dengannya,” terang Kurri-Kurri Boy.

Monday, 23 May 2016

Renault Bakal Tambil Habis-habisan di GP Monaco


Bintangbola - Kiprah Tim Renault di gelaran Formula One (F1) musim 2016 memang tidak memuaskan. Bahkan dari lima seri yang sudah berlalu, baik Kevin Magnussen mau pun Joylon Palmer, masih belum menunjukkan performa yang luar biasa.
Meski dalam situasi sulit, bukan berarti Tim Renault bakal tampil biasanya saja pada seri keenam F1 2016. Tim pabrikan asal Prancis tersebut bertekad untuk tampil maksimal guna meraih hasil terbaik dalam balapan yang bakal berlangsung di Sirkuit Monaco.
Adalah salah satu bos Tim Renault, Frederic Vasseur, yang mengutarakan optimisme jelang berlangsungnya GP Monaco pada akhir pekan ini.


“Saya akui bahwa hasil yang kami raih di awal musim ini memang belum bisa dikatakan hebat. Namun sebagai tim baru, saya rasa semua itu patut diapresiasi,” jelas Vasseur, seperti dikutip dari Beritabintang.com, Senin (23/5/2016).
“Khusus untuk balapan di akhir pekan ini, saya secara khusus meminta seluruh orang bisa meraih hasil maksimal. Sebab Monaco adalah rumah kami, dan kami berharap bisa memberikan hiburan untuk seluruh pendukung kami di sana,” tuntas pria berkebangsaan Prancis tersebut.

Sunday, 22 May 2016

Lorenzo Sempat Menyerah di Akhir Balapan






Bintangbola - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo sukses menjadi rider pertama yang menyentuh garis finis pada balapan di Mugello, Italia. Hasil tersebut membuat dirinya kukuh di puncak klasemen sementara.

Lorenzo memang berhasil unggul sejak tikungan pertama dengan menyalip Valentino Rossi yang berada di posisi terdepan. Namun pada akhir balapan, ia mendapat tekanan keras dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Ia pun beberapa kali disalip saat berada di tikungan. Namun akhirnya Lorenzo keluar menjadi juara di lintasan lurus terakhir. Dirinya unggul tipis dari Marquez yang berada di posisi dua. Menurut X-Fuera – julukan Lorenzo, dirinya sempat menyerah untuk mengejar Marquez.
Saat itu ia lebih memilih mengamankan posisi dua dari pada motornya bermasalah seperti rekan setimnya, Valentino Rossi. Seperti diketahui, Lorenzo memang mengawali balapan dengan isu beberapa masalah di motornya.


“Kecepatan kami tidak terlalu baik jadi saya tidak bisa kabur seperti yang saya inginkan. Saya sempat berpikir Marquez memiliki tenaga yang lebih besar sehngga saya sempat berpikir untuk tetap berada di posisi dua dan membawa pulang poin,” ujar Lorenzo seperti diberitakan Kamusjudi.com, Minggu (22/5/2016).
“Namun motor saya sangat cepat di akhir dan berhasil unggul atas Marquez. Itu membuat saya memenangkan balapan yang tak terduga,” tandasnya.

Saturday, 21 May 2016

Valentino Rossi Persiapkan Helm Khusus untuk Menyambut Sirkuit Mugello






Bintangbola - Jelang balapan yang berlangsung di Italia, Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, serta duo Ducati yakni Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso membuat desain helm baru yang akan digunakan saat mentas di Sirkuit Mugello.

Sebagaimana diberitakan Beritabintang.com, Sabtu (21/5/2016), The Doctor masih menggunakan helm berlabel AGV, namun perbedaan mencolok terlihat pada warna helm yang sepenuhnya berwarna hijau stabilo dengan gambar bendera Italia di bagian sisi kiri dan kanan.
Sementara Iannone, mengolaborasikan warna merah dan hijau pada helmnya untuk membuatnya serupa dengan bendera Italia. Helm ini sengaja dibuat khusus mengingat mereka akan menjadi tuan rumah dalam perlombaan yang berlangsung akhir pekan ini.


Perusahaan helm merek Suomy juga membuatkan desain khusus yang akan digunakan pembalap Ducati asal Italia ini. Berbeda dengan dua pembalap senior Italia lainnya, helm Dovi didominasi dengan warna biru dan merah. Terdapat gambar kuda di belakang helm serta tulisan dovi dengan corak warna seperti bendera Italia.

Friday, 20 May 2016

Ke Kandang Rossi, Marquez dan Lorenzo Dikawal Bodyguard






Bintangbola - Jelang seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, dua pembalap asal Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, dikabarkan mendapat kawalan bodyguard. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari keributan antarsuporter.

Mugello memang dikenal sebagai kandang The Doctor, sebab basis terbesar pendukungnya berada di sana. Sebagai rival di lintasan, kedua pembalap tersebut tak ingin mengambil risiko terkait keamanan.
Seperti diberitakan Beritabintang.com, Jumat (20/5/2016), Lorenzo dan Marquez mendapat pengawalan VIP layaknya tamu kenegaraan sejak mendarat di Italia, dan kala tiba di Sirkuit Mugello. Bahkan menyebutkan kelompok suporter Marquez sengaja tak datang untuk mengindari keributan antarsuporter.


Sementara beberapa fans dari  Lorenzo tak diizinkan masuk di komplek Sirkuit Mugello. Alasannya serupa, agar terhindar bentrokan dengan pendukung Rossi.
Masalah keamanan dua pembalap asal Spanyol memang menyedot perhatian tersendiri jelang bergulirnya GP Italia 2016. Bahkan disebutkan manajemen dari masing-masing pembalap tersebut menyewa jasa keamanan khusus asal Jerman, sepanjang GP Italia.

Thursday, 19 May 2016

Kemenangan Jonatan Krusial untuk Tim Thomas Indonesia




Bintangbola - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia atas Hong Kong. Menang 3-1, Indonesia berhak untuk lolos ke babak semifinal Piala Thomas 2016. Pemenang laga peremapat final antara Tiongkok dan Korea akan menjadi calon lawan Indonesia di semifinal.
Diakui oleh Angga/Ricky, partai Jonatan Christie menjadi kunci kemenangan Tim Thomas Indonesia. Jonatan berhasil mengembalikkan keunggulan Indonesia menjadi 2-1 setelah menaklukkan Hu Yun. Poin tersebut sangat penting untuk tim Indonesia, terutama bagi pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun di partai keempat.
Poin pertama tim Thomas datang dari Tommy Sugiarto yang tampil luar biasa. Kehilangan game pertama dengan skor telak tak membuat Tommy lantas menyerah. Tommy menjalankan perannya sebagai ujung tombak tim dan membuka jalan kemenangan.
Kehilangan poin di partai kedua dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat membuat semangat tim Indonesia menurun. Pasalnya, nomor ini adalah nomor andalan Indonesia, ditambah lagi, Hendra/Ahsan punya kualitas dan pengalaman yang jauh lebih baik dibanding lawan.


“Setelah Jonatan menang memang kami semakin percaya diri, tetapi kami ingat pesan-pesan kapten (Hendra Setiawan), tidak boleh overconfident. Mengenai kekalahan ganda pertama, menurut saya ini adalah pertandingan beregu di mana kalau satu kalah, masih ada empat partai lagi. Kami harus saling mengisi,” kata Angga seperti dikutip dari Beritabintang.com, Kamis (19/5/2016).
“Kemenangan Jonatan memang membawa pengaruh ke permainan kami dan tadi kami memang sudah siap dari awal permainan. Kami hampir terbawa permainan lawan yang cepat dan keras, tetapi kami bisa mengontrol dan tetap di irama kami,” tambah Ricky.

Wednesday, 18 May 2016

The Doctor Bakal Jadi Penguasa di MotoGP Italia






Bintangbola - Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memang mengawali gelaran MotoGP musim 2016 dengan performa yang kurang mengesankan. Namun perlahan tapi pasti, The Doctor mampu memperbaiki penampilannya.

Bahkan dalam dua seri terakhir di Spanyol dan Prancis, Rossi mampu merebut podium. Hal itu pun membawa Rossi kini berada di tempat ketiga dengan perolehan 78 poin atau terpaut 12 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2016.
Maka dari itu, Rossi pun berharap bisa meraih hasil yang lebih baik pada seri keenam MotoGP 2016. Terlebih ia bakal mentas di depan hadapan para pendukungnya sendiri di Sirkuit Mugello, Italia, pada akhir pekan ini.


“Saya selalu merasa tidak sabar untuk memulai balapan di Mugello, karena saya memiliki banyak pengalaman yang luar biasa di sini,” ujar Rossi, seperti dilansir dari situs resmi Beritabintang, Kamis (19/5/2016).
“Dengan pengalaman yang saya miliki di lintasan ini, maka saya memiliki keyakinan besar untuk tampil hebat pada akhir pekan nanti. Terlebih, kondisi motor kami (YZR-M1) sangat baik, dan mampu kompetitif dengan para pesaing kami tahun ini,” tutup pembalap asal Italia tersebut.

Monday, 16 May 2016

Pengalaman Jadi Pertimbangan Honda Pertahankan Pedrosa






Bintangbola - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama timnya. Kontraknya bersama Honda diperpanjang hingga akhir musim 2018. Tentu hasil tersebut membantah isu yang mengatakan dirinya akan pindah ke Yamaha.

Dani Pedrosa dan Maverick Vinales memang menjadi calon kuat pengganti Jorge Lorenzo di Yamaha. Namun, dengan perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh Honda, maka Pedrosa otomatis tersisih dari daftar calon tandem Rossi.
Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto mengatakan bahwa timnya sangat bangga bisa memperpanjang kontrak dengan Dani Pedrosa. Pengalaman Pedrosa dijadikan pihak Honda untuk mempertimbangkan perpanjangan kontrak.


“Kami sangat bangga memperpanjang kontrak kali dengan Dani dan kami sangat menghargai loyalitasnya kepada Honda dan HRC. Kami telah bekerka bersama untuk waktu yang lama dan kami memiliki semangat dan dedikasi yang sama,” ujar Nakamoto seperti diberitakan situs resmi HRC, Selasa (16/5/2016).
“Pengalaman sangat penting untuk membantu teknisi kami mengembangkan motor kami. Kami juga akan melakukan sebaik mungkin untuk menyalurkan talentanya,” tandas Nakamoto.

Saturday, 14 May 2016

Vinales Segera Merapat ke Yamaha






Bintangbola - Spekulasi masa depan pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, akan segera berakhir. Vinales dirumorkan akan merapat ke Tim Movistar Yamaha dalam waktu dekat ini.

Diberitakan Beritabintang.com, Minggu (15/5/2016), beberapa media Spanyol menyebut Vinales sudah pasti meninggalkan Suzuki di akhir musim 2016. Pembalap berusia 21 tahun itu kabarnya sudah memutuskan pindah ke Yamaha untuk menjadi tandem Valentino Rossi.
Rumor kepastian Vinales ke Yamaha ini juga ikut dimuat oleh media Spanyol, El Pais. Padahal sebelumnya El Pais gencar memprediksi bahwa pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Yamaha.


Vinales kabarnya pindah ke Yamaha dengan kontrak selama dua musim atau tepatnya hingga akhir musim 2018. Peresmian kepindahan pembalap berjuluk Top Gun tersebut disebut-sebut akan dilakukan pada Kamis 19 Mei 2016, jelang GP Italia.
Yamaha diketahui memang sudah mengincar Vinales untuk menemani Rossi usai Lorenzo memutuskan untuk hengkang di akhir musim ini. Rossi sendiri sebelumnya yakin Vinales-lah yang berpeluang besar menjadi tandemnya musim depan.

Friday, 13 May 2016

Rekan Rio Haryanto Tak Tertarik Pindah ke Tim Haas







Bintangbola - Pembalap Tim Manor Racing, Pascal Wehrlein, membantah isu terkait dirinya mendapat tawaran dari Tim Haas. Saat ini, driver asal Jerman tersebut belum mau berpisah dengan rekan setimnya, Rio Haryanto.

Memang, bakat cerah Wehrlein menarik minat bos tim Haas, Gunther Steiner. Bahkan Steiner memberikan pujian kepada pembalap berusia 21 tahun tersebut.
“Wehrlein sudah mengejutkan saya dengan apa yang sudah ia lakukan sejauh ini,” kata Steiner menukil Linkalternatif.com, Sabtu (14/5/2016).


Sementara itu, Wehrlein justru bingung dengan kabar yang beredar tersebut. Ia justru bertanya balik soal kemungkinan mendapat tawaran dari Haas yang notabene menggunakan mesin Ferrari.
“Dari Haas? Kok bisa? Saya memang bicara dengannya musim lalu, tapi dia lebih ingin bekerja sama dengan Ferrari,” tuntas Wehrlein.

Thursday, 12 May 2016

Maverick Vinales, Leader Ideal untuk Suzuki






Bintangbola - Juara dunia kelas 500cc musim 1993, Kevin Schwantz, meyakini kalu Maverick Vinales merupakan sosok leader yang ideal untuk Suzuki Ecstar. Schwantz pun yakin, Vinales tak perlu hijrah ke Movistar Yamaha tahun depan demi mengejar ambisi konsisten naik podium dan gelar juara dunia.

Schwantz yakin Suzuki dan Vinales bisa tumbuh bersama dan bahkan menyaingi pabrikan-pabrikan yang lebih superior Yamaha, Honda dan Ducati di masa mendatang. Schwantz pun menyatakan kalau Suzuki harus melakukan apapun agar Vinales tetap bertahan.
“Suzuki vakum selama beberapa tahun, dan kini sudah kembali selama setahun lebih. Mack (Vinales) berada di tahapan yang sama, dan ini barulah musim keduanya. Melihat level Suzuki sekarang, Suzuki harus membayar Mack dengan harga yang sangat layak agar ia mau bertahan. Toh, Suzuki sudah mengembangkan motor yang cocok dengannya,” celoteh Schwantz, seperti dimuat Bintangbola.co, Jumat (13/5/2016).


“Saya membandingkan ini dengan situasi saya dulu. Haruskah Suzuki membawa Eddie Lawson atau Wayne Gardner demi mengembangkan motor untuk saya karena mereka berpengalaman? Tidak, karena Suzuki telah menaruh kepercayaan pada rider muda yang sudah terbukti konsisten, cepat dan punya mental yang kuat. Setelahnya, barulah mereka bisa memutuskan siapa rider kedua mereka,” urainya.

Wednesday, 11 May 2016

Dani Pedrosa Terlalu Tua untuk Suzuki







Bintangbola - Mantan jawara kelas 500 cc, Kevin Schwantz menilai bahwa Tim Suzuki Ecstar tidak akan menggantikan sosok Maverick Vinales dengan pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa. Schwantz menyatakan bahwa usia menjadi faktor utamanya.

Kendati demikian, Pedrosa masih berpeluang menjadi pembalap Suzuki musim depan. Namun tampaknya, hal tersebut sulit terjadi. Sebab, Honda telah menekankan bahwa pihaknya masih tertarik bekerja sama dengan pembalap berjuluk The Little Spaniard tersebut.
“Saya menyukai Dani. Dia adalah pembalap yang dapat bekerja sama dengan siapa saja,” tutur Schwantz, seperti dilansir dari Kamusjudi.com, Kamis (12/5/2016).


“Namun ia sudah berusia 30. Dia dapat meraih apa saja, tetapi segalanya harus sempurna baginya saat ini,” lanjutnya.
Sejauh ini, Pedrosa berhasil bertahan di posisi empat klasemen dengan raihan 53 poin atau selisih 37 poin dari pemuncak klasemen, Jorge Lorenzo. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez berada di posisi kedua dengan raihan 85 poin.

Tuesday, 10 May 2016

Rossi Tak Masalah Berduet dengan Pedrosa atau Vinales






Bintangbola - Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, dan rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, adalah dua kandidat yang dinilai paling mungkin didatangkan Movistar Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo musim depan. Saat ditanya siapa yang lebih diinginkan untuk menjadi rekan setimnya, Valentino Rossi menolak memilihnya.

Rossi mengungkapkan tidak masalah siapa pun pembalap yang nantinya akan dipilih Yamaha. Pembalap berkebangsaan Italia itu menilai Pedrosa dan Vinales sama-sama berkualitas, sehingga ia tak masalah harus berduet dengan salah satu di antara keduanya.
“Bagi saya, siapa pun itu tidak memiliki perbedaan. Sejujurnya, saya tidak melihat perbedaan apakah itu Pedrosa atau Vinales. Sebab, saya memiliki hubungan yang baik dengan Pedrosa dan juga Vinales,” kata Rossi, sebagaimana dimuat Bintangbola.co, Rabu (11/5/2016).


Menurut The Doctor, satu-satunya perbedaan yang terlihat jelas di antara Pedrosa dan Vinales adalah usia dan pengalaman. Pedrosa, yang saat ini sudah berusia 30 tahun, memiliki pengalaman yang lebih banyak dari Vinales yang saat ini masih berusia 21 tahun.
“Pedrosa adalah pembalap yang sangat, sangat, kuat dan cepat. Dia sudah sering menunjukkan hal itu. Bagaimanapun dia lebih tua (dari Vinales). Vinales sendiri telah menunjukkan talenta luar biasa yang dimilikinya. Tapi, dia belum banyak memiliki pengalaman di MotoGP,” terang Rossi.

Monday, 9 May 2016

Valentino Rossi Puji Keberhasilan Maverick Vinales






Bintangbola - Pembalap muda Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, sukses tampil impresif di GP Prancis pada Minggu 8 Mei 2016 malam WIB. Vinales berhasil mengukuhkan podium pertamanya musim ini.

Sejak awal balapan, pria berjuluk Top Gun tersebut memang sudah menunjukkan penampilan positifnya. Bahkan, ia sukses mempertahankan posisi ketiga saat pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, berusaha menyalipnya di akhir balapan.
Alhasil, Vinales sukses menutup seri kelima tersebut dengan hasil positif. Pencapaian rider muda Suzuki tersebut berhasil menarik perhatian dan decak kagum. Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memuji penampilan Vinales tersebut. Menurutnya, pemuda asal Spanyol tersebut telah berhasil menunjukkan potensinya di GP Prancis.


“Sekali lagi dia berhasil menunjukkan potensinya. Ini bukanlah seri yang mudah. Dia telah menjadi pembalap MotoGP yang kuat,” tutur Rossi, seperti dimuat Kamusjudi.com, Senin (9/5/2016).
Pada seri kelima tersebut, pembalap Tim Movistar Yamaha Jorge Lorenzo berhasil menjadi rider tercepat. Sementara di posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Rossi serta Vinales.

Sunday, 8 May 2016

Iannone: Seharusnya Saya Dapat Naik Podium






Bintangbola - Pembalap Tim Ducati, Andrea Iannone, gagal memetik hasil manis saat bersaing di GP Prancis pada Minggu 8 Mei 2016 malam WIB. Iannone sempat tampil impresif di awal balapan. Sayang, rekan setim Andrea Dovizioso ini tersungkur di lap kedelapan.

Alhasil, pria asal Italia tersebut harus rela mengakhiri balapan lebih cepat. Iannone menyatakan masih belum mengetahui penyebab kegagalannya tersebut. Sebab, menurut dia, tidak ada masalah berarti yang dihadapi.
Di awal balapan, pria berjuluk The Maniac Joe ini menilai dirinya sangat berpeluang mengakhiri balapan di atas podium. Sayang, kenyataan berkata lain. Iannone harus rela kehilangan poin di GP Prancis.


“Saya memiliki potensi untuk naik podium. Namun, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam 28 lap,” ujar Iannone, sebagaimana dilaporkan Beritabintang.com, Senin (9/5/2016).
“Namun sebelum terjatuh, saya berhasil tampil dengan sangat bagus. Tentu saja saya senang dapat bersaing ketat dengan Jorge. Menurut saya, kami memiliki potensi besar hari ini,” lanjutnya.

Saturday, 7 May 2016

Diasapi Lorenzo, Marquez Tetap Puas






Bintangbola - Babak kualifikasi MotoGP seri Le Mans telah berakhir. Hasilnya pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo sukses menempati posisi tertinggi. Sementara itu posisi dua dan tiga diisi oleh Marc Marquez dan Andrea Iannone.

Pembalap berpaspor Spanyol tersebut mengaku tak terlalu kecewa dengan posisi dua yang ia raih. Terlebih lagi posisi tersebut berpotensi memberikannya podium secara beruntun sejak balapan MotoGP 2016 yang dimulai di Qatar.
Marquez memang menjadi satu-satunya pembalap yang mampu naik semua podium di balapan musim ini. Keadaan tersebut membuat dirinya berada di posisi puncak klasemen sementara.
“Ban masih menjadi masalah yang kami hadapi. Saya berada di posisi dua dan itu bukanlah hasil yang buruk,” ujar Marquez seperti diberitakan FOX Sports, usai sesi kualifikasi yang dilangsungkan Sabtu 7 Mei 2016.


Pada balapan tersebut, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa harus puas memulai balapan dari posisi 11. Pembalap bernomor 26 itu sempat kehilangan waktu karena terjatuh pada masa kualifikasi. Hal itulah yang membuatnya tak mampu merangkak ke posisi yang lebih tinggi.

Friday, 6 May 2016

Hamilton: Jangan Salahkan Tim Saya!




Bintangbola - Juara dunia Formula One (F1) 2015, Lewis Hamilton, menjelaskan kepada seluruh fans-nya bahwa Tim Mercedes tidak bersekongkol menghancurkan karier balapnya pada musim ini.
Sebelumnya Hamilton telah mengalami sejumlah masalah pada mesinnya dalam beberapa balapan awal. Meski demikian, Hamilton menegaskan percaya 1.000 persen timnya akan memberikan sesuatu yang terbaik baginya.
Awal pekan ini Mercedes mengambil langkah dengan membuat surat yang menekankan tidak ada rasa pilih kasih terhadap rekan satu timnya Nico Rosberg. Pasalnya, Rosberg sukses menjuarai empat kali kemenangan secara beruntun.


“Saya ingin meminta Anda percaya kepada tim, seperti dengan apa yang saya lakukan. Mereka merupakan keluarga saya, orang-orang terbesar yang bekerja dengan saya. Itulah sebabnya mengapa sekarang dapat meraih gelar juara dunia tiga kali,” tegas Hamilton, sebagaimana diberitakan BeritaBintang, Sabtu (7/5/2016).
“Jangan menempatkan lebih banyak pemikiran dalam tim. Mereka melakukan sesuatu yang adil terhadap saya dan memahami hal tersebut menjadi kepentingan terbaik dalam semua kasus,” tandasnya.

Thursday, 5 May 2016

Marquez Yakin Honda Bakal Pertahankan Pedrosa






Bintangbola - Musim depan beberapa tim akan diperkuat dengan wajah-wajah baru. Seperti Ducati yang bakal diperkuat oleh Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi yang kemungkinan besar akan ditemani tandem baru di Movistar Yamaha.

Namun situasi pelik malah dialami oleh Repsol Honda yang masih galau apakah ingin mendepak rider gaek mereka, Dani Pedrosa, atau tidak. Menurut tandem Pedrosa, Marc Marquez, timnya akan sebisa mungkin mempertahankan rider bejuluk The Little Spaniard tersebut.
“Saya pikir tentu Honda akan coba mempertahankannya karena dia adalah pembalap yang bagus, dia memiliki kecepatan dan dia juga sangat cepat,” ujar Marquez seperti dikutip dari Kamusjudi.com, Jumat (6/5/2016).


Selain memiliki skill mumpuni sebagai pembalap, menurut Marquez Pedrosa juga merupakan sosok yang penting untuk tim yang berbasis di Aalst tersebut. Selain itu, Marquez juga menilai Pedrosa adalah rekan satu tim yang baik.
“Saya pikir dia juga sangat penting untuk tim setelah selama ini bersama-sama, buat saya dia adalah rekan satu tim yang baik. Dia saat ini berada di posisi empat klasemen, dan merupakan salah satu rider terkuat,” jelasnya.

Wednesday, 4 May 2016

Dovi Optimis Tampil Gemilang di Le Mans






Bintangbola - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso yakin bakal tampil impresif di Le Mans, Prancis pada Minggu, 8 Mei 2016 malam WIB. Ia optimis akan dapat memperlihatkan penampilan terbaiknya di seri kelima MotoGP musim ini tersebut.

Kendati demikian, Dovi menilai persaingan di dunia balap MotoGP saat ini sudah semakin memanas. Pria 30 tahun itu meramalkan sulit untuk memprediksi sosok pembalap yang akan sukses menyabet podium tertinggi pada setiap serinya.
“Dengan ban baru yang digunakan, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada tahun ini. Setiap seri memiliki karakter yang berbeda dan setiap pembalap harus memulai dari nol,” ujar Dovizioso, seperti dilansir dari Kamusjudi.com, Kamis (5/5/2016).


“Kami harus memahami karakter ban dan lintasan. Namun saya yakin dapat menunjukkan potensi saya di Le Mans. Saya ingin menjadi pembalap terdepan di sini,” lanjutnya.
Sejauh ini, Dovi masih belum berhasil memetik satu kemenangan pun dalam empat seri terakhir. Pencapain terbaik Dovi adalah finis di posisi kedua saat menjajal MotoGP Qatar pada Maret 2016.

Tuesday, 3 May 2016

Gagal Tes Doping, Perenang Korea Ngotot Tampil di Olimpiade Rio






Bintangbola - Perenang Korea Selatan, Park Tae-hwan mendesak federasi renang di negaranya agar memberinya izin tampil di ajang Olimpiade Rio 2016. Park Tae-hwan mendapat larangan tampil setelah dirinya dinyatakan gagal dalam tes doping.

Park dinyatakan positif mengkonsumsi testosteron sebelum Asian Games 2014 di Incheon. Perenang 26 tahun pernah memenangkan medali emas di nomor 400 meter gaya bebas saat tampil di Olimpiade Beijing 2008.

Menurut sejumlah laporan, Park hari ini mengajukan permohonan tampil di ajang Olimpiade Rio kepada otoritas setempat. Namun Komite Olahraga dan Olimpiade Korea (KSOC) belum memberikan tanggapan terkait maksud Park.

"Sebagai perenang, saya merasa bahwa penting untuk berbicara melalui catatan dan hasil di kolam renang. Saya berharap saya bisa kembali berkontribusi untuk negara dan bangsa," kata Park, dikutip BeritaBintang, Selasa (3/5/2016).

Agen Judi Online

Park dihukum 18 bulan setelah dinyatakan gagal tes doping pada 3 September 2014. Dia seharusnya bisa kembali tampil pada 2 Maret 2016, namun aturan KSOC menyatakan bahwa setiap atlet yang gagal tes doping tidak diperkenankan mewakili timnas hingga 3 tahun.

Park juga sempat tampil di uji coba tim nasional Korea Selatan meskipun tak bisa tampil di level timnas. Dia mengklaim kemenangan dalam nomor 100m, 200m, 400m dan 1.500 m acara gaya bebas, sebelum meminta dibebaskan dari hukuman.

Monday, 2 May 2016

Iannone: Aku dan Lorenzo Akan Sempurna untuk Ducati






Bintangbola - Ducati belum memutuskan siapa yang akan jadi tandem Jorge Lorenzo di musim depan. Namun Andrea Iannone yakin dirinya dan Lorenzo bisa jadi duet yang sempurna.

Kedatangan Lorenzo akan mengancam posisi Iannone ataupun Andrea Dovizioso. Setelah finis kelima di musim lalu, Iannone mengawali 2016 cukup bagus dengan mengumpulkan 25 poin dengan sekali podium di Austin, Texas.

Sementara itu, Dovizioso mengalami nasib sial. Pebalap Italia ini dua kali beruntun gagal finis dan baru mengumpulkan 23 poin, termasuk runner-up di Losail, Qatar.

Merekrut Lorenzo menjadi bukti keseriusan Ducati dalam kembali ke persaingan gelar juara. Sejak Casey Stoner membawa Ducati ke tangga juara pada 2007, belum ada pebalap lain yang bisa membuat pencapaian serupa. Iannone yakin dirinya mampu berkontribusi dalam mewujudkan impian itu.

"Secara teori, Jorge bisa memenangi kompetisi," kata pebalap Italia itu kepada Bintangbola.co  "Aku adalah seseorang yang membalap dengan sangat cepat, yang memperlihatkan banyak performa menjanjikan tapi belum pernah menang.

Judi Online


"Itulah mengapa kurasa Lorenzo dan aku bisa jadi kombinasi sempurna: seorang pebalap muda yang sangat cepat, dan pebalap lain yang juga cepat dan siap untuk langsung menang.

"Dalam kondisi apapun, kita hanya melihat bahwa Jorge datang dan kami tahu bagaimana perasaan dia dengan motornya," sambung Iannone.

Menarik ditunggu bagaimana usaha Lorenzo untuk 'menjinakkan' Desmosedici. Tapi Iannone memastikan bahwa Lorenzo akan berada di tim yang tangguh.

"Ducati adalah tim yang sangat bagus, sebuah pabrikan yang sangat penting. Aku memang belum pernah berada di tim lain, tapi segalanya bekerja dengan sangat baik di sini," imbuh Iannone.

Sunday, 1 May 2016

Tidak Sulit Bekerja Sama dengan Rossi







Bintangbola - Legenda balap motor dunia, Luca Cadalora, mengaku tidak memiliki kendala berarti selama menjabat sebagai pelatih Valentino Rossi sejak awal musim ini. Seperti diketahui, Rossi menunjuk Cadalora sebagai pelatih di awal musim.

Pilihan Rossi menunjuk Cadalora dinilai tepat oleh beberapa pihak. Hasil manis juga berhasil diraih Rossi saat mengikuti GP Spanyol, di mana dia berhasil finis pertama. Itu menjadi kemenangan pertama The Doctor di musim ini.
Cadalora mengaku beruntung dapat bekerja dengan VR46. Menurutnya, Rossi merupakan tipe pembalap yang penuh persiapan.


Selain itu, sosok Rossi di mata Cadalora termasuk ke dalam pembalap yang penuh karisma. Meski kerap bersaing ketat di atas lintasan, Cadalora mengaku Rossi bukan merupakan tipe pembalap yang mudah panik.
“Saya tidak merasakan kesulitan. Saya dan dia bekerja sama dengan baik. Mekanik yang dimilikinya juga sangat penuh persiapan dan Valentino selalu bersikap tenang,” papar Cadalora, sebagaimana dilansir dari BeritaBintang, Minggu (1/5/2016).

Saturday, 30 April 2016

Rosberg Raih Pole Position, Rio Haryanto Ke-21






Bintangbola - Dominasi pembalap Mercedes tampaknya belum juga terpatahkan. Buktinya, Nico Rosberg berhasil menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu satu menit 35,4 detik. Ia berhasil unggul dari Sebastian Vettel yang menjadi pembalap tercepat kedua pada sesi kualifikasi.

Meski Vettel menyelesaikan kualifikasi sebagai yang tercepat kedua, namun pembalap asal Jerman harus  terkena sanski oleh FIA berupa pengurangan lima posisi grid. Sanksi yang diterima oleh Vettel terjadi akibat pergantian girboks yang dilakukan Ferrari.
Pada saat yang bersamaan, Lewis Hamilton gagal melakukan kualifikasi kedua karena ada kendala pada mobilnya. Hamilton mengatakan terjadi permasalahan daya seperti yang ia alami ketika menjalani akhir pekan di GP China.


Sementara itu, pembalap Indonesia, Rio Haryanto harus puas diasapi oleh rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Rio yang sempat tampil cemerlang di sesi latihan terakhir hari ini gagal memberikan yang terbaik. Menurut manajernya, Piers Hunnisett, Rio Haryanto mengalami masalah karena dipanggil oleh FIA untuk menimbang ban.